Saturday, July 16, 2011

Kumpulan Puisi Cinta

Tumbuhan Kelapa
Anak bak malaikat
Anak selayak paha
Disaat kita tamat
Anak dapat beri pahala
Malaikat yang ditundukkan
Begitu juga tumbuhan nan tumbuh
Hanya dapat gerak dihembus angin
Tumbuh karena Allah Maha Pengasih
Dari tunas hingga berbuah
Kembali bertunas di pucuk
Dileher pohon buah bertumbuh
Dagu berdaun bak rambut berbijak
(karya : dian a. noor)


Kekuatan dalam Kenangan
Bersama dalam kenangan
Membayangkannya akan seyuman
Menyisirku dalam ketentraman
Dalam kenangan memberi kekuatan
Hadirnya kurasakan
Riang canda tawa bermain
Suka duka dalam pelukkan
Hanya dalam kenangan
Senyum sendu dalam kesendirian
Menggempar sunyi dalam keheningan
Rasa kehadiran dalam bayangan
Menghentak kesunyian dalam kebersamaan
Kenangan tinggal lah kenangan
Kenangan dalam kebahagiaan
Tidak untuk di sirnakan
Nan kan menjadi suatu kekuatan
(karya : dian a. noor)


Bertahan
Disini ku tetap bertahan
Dengan suara yang tertahan
Ku begini karna sudah tak tahan
Menabir dengan hati yang menahan
Bertahan
Dengan senantiasa mengingat Tuhan
Menyatu dengan diri berkeyakinan
Yang telah menjadi pendidikan
Tertahan
Yang telah lelah menyuarakan
Lelah memberikan peringatan
Hingga jemari ini melantun
Tak tahan
Hati ini yang tersisihkan
Begitu mudah membalik kedua tangan
Yang selama ini ditunjukkan
Menahan
Dengan tetap berjalan
Memahami tabir kehidupan
Untuk tetap memberi kebaikan
(karya : dian a. noor)


Untuk Seorang Wanita
s’anggun warna menyapa
brsmbut musim yg d jalani
smoga bintang penuh harapan.
Mencoba terangi dlam gelapnya malam.
Ungkapan ku unyanya
untk s’org wanita
yg ku puja
dan ku puji
takan qu rasa jenuh
parasnya sungguh indah sekali
mengguhah rasa tk ingin slalu brsamanya.
Senyum nya mengetarkan jw ku mengalir indah dalam syair puisi ku+puisi ini
karya:hamba allah


Inilah Rasaku
bukan ini yang ku mau
meski sejak awal ku tau
bahwa mungki hanya ini saja
yang akan ku dapatkan darinya
kubiarkan diri terjebak …..
dalam cinta sepihak
kubiarkan hati ini membeku…..
dalam cinta semu
pada akhirnya……….
ku bertanya pada diri sendiri
adakah ini cinta……..
dan mengapa rasanya hati ini sakit
tak ada jawaban dari setiap pertanyaan
selain kosong, perih dan air mata
meski semua itu tiada artinya………
namun cinta ini tak mau pergi
adakah kebodohan dalam hidup ini
tentang cinta yang tak bisa ku jaga
membiarkan diri ini terus begini
sampai kapan……….?
adalah pertanyaan terakhirku.
puisi ini karya; endang lestari



Ujian dan Cinta Illahi
Berawal dari ujian
Yang membawa peringatan
Untuk kita sebagai cambukan
Menjalankan kewajiban
Memang sebagian terselimuti oleh cinta
Menemani saat sendiri
Mengisi hingga ke hati
Tuk berbagi suka duka
Apakah hanya ujian
Yang berujung balasan
Apakah hanya cinta
Serasa dunia milik berdua
Adakah rasa kasih
Adakah rasa sayang
Untuk diri selalukah mengadah
Kepada Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Apa yang bisa kita berikan
Ada kah rasa sayang
Untuk kita jadikan landasan
Meski tak ada atau urung bernaung
Ketakutan kini kulanda
Akan yang telah kutuliskan
Ketakutan akan kemunafikkan
Oleh hati yang kini tak terkendalikan
Hingga membuahkan keserakahan
Lagi diluar kesadaran
(karya : dian a. noor)



Tetap Bangkit Walau Sulit
Walau sulit tujuh turunan
Ku kan tetap dengan keyakinan
Menatap dunia serta kehidupan
Dan apa yang tlah dibaca di Alquran
Dengan menyebut nama Allah
Yang Maha Pengasih
Lagi Maha Penyayang
Ku kan berusaha benderang
Berakit-rakit kehulu
Berenang-renang kemudian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Redamkan rasa terik
Memperban luka di benak
Untuk berusaha tetap bergerak
Mengikuti tersurah dan terjejak
(karya : dian a. noor)



Selamat Ulang Tahun Mama
Selamat ulang tahun ma
Di usia mu yang senja
Semoga slalu sehat serta mulia
Bakti ku untuk mama agar bahagia
Mama
kau kan slalu hadir
Dalam setiap doa yang tertutur
Mama
Kau yang selama ini tegar
Sendiri terpisah oleh takdir
Takdir yang Maha Kuasa
Kau selalu menjaga dan mendidik
Bukti kasih sayang mu kepada anak
Menuntun kami tuk beragama
Ya Allah Ya Robbi
berkatilah mama
Atas kasih sayangnya
kepada kami si buah hati
Oleh mama kami dititipkan
oleh mama kami dilahirkan
oleh mama yang setia berdampingan
Amin yaa robbal allamin


source:http://www.gudangpuisi.com/

No comments:

Post a Comment