Showing posts with label Kumpulan Puisi. Show all posts
Showing posts with label Kumpulan Puisi. Show all posts

Saturday, July 16, 2011

Kumpulan Puisi Cinta

Tumbuhan Kelapa
Anak bak malaikat
Anak selayak paha
Disaat kita tamat
Anak dapat beri pahala
Malaikat yang ditundukkan
Begitu juga tumbuhan nan tumbuh
Hanya dapat gerak dihembus angin
Tumbuh karena Allah Maha Pengasih
Dari tunas hingga berbuah
Kembali bertunas di pucuk
Dileher pohon buah bertumbuh
Dagu berdaun bak rambut berbijak
(karya : dian a. noor)


Kekuatan dalam Kenangan
Bersama dalam kenangan
Membayangkannya akan seyuman
Menyisirku dalam ketentraman
Dalam kenangan memberi kekuatan
Hadirnya kurasakan
Riang canda tawa bermain
Suka duka dalam pelukkan
Hanya dalam kenangan
Senyum sendu dalam kesendirian
Menggempar sunyi dalam keheningan
Rasa kehadiran dalam bayangan
Menghentak kesunyian dalam kebersamaan
Kenangan tinggal lah kenangan
Kenangan dalam kebahagiaan
Tidak untuk di sirnakan
Nan kan menjadi suatu kekuatan
(karya : dian a. noor)


Bertahan
Disini ku tetap bertahan
Dengan suara yang tertahan
Ku begini karna sudah tak tahan
Menabir dengan hati yang menahan
Bertahan
Dengan senantiasa mengingat Tuhan
Menyatu dengan diri berkeyakinan
Yang telah menjadi pendidikan
Tertahan
Yang telah lelah menyuarakan
Lelah memberikan peringatan
Hingga jemari ini melantun
Tak tahan
Hati ini yang tersisihkan
Begitu mudah membalik kedua tangan
Yang selama ini ditunjukkan
Menahan
Dengan tetap berjalan
Memahami tabir kehidupan
Untuk tetap memberi kebaikan
(karya : dian a. noor)


Untuk Seorang Wanita
s’anggun warna menyapa
brsmbut musim yg d jalani
smoga bintang penuh harapan.
Mencoba terangi dlam gelapnya malam.
Ungkapan ku unyanya
untk s’org wanita
yg ku puja
dan ku puji
takan qu rasa jenuh
parasnya sungguh indah sekali
mengguhah rasa tk ingin slalu brsamanya.
Senyum nya mengetarkan jw ku mengalir indah dalam syair puisi ku+puisi ini
karya:hamba allah


Inilah Rasaku
bukan ini yang ku mau
meski sejak awal ku tau
bahwa mungki hanya ini saja
yang akan ku dapatkan darinya
kubiarkan diri terjebak …..
dalam cinta sepihak
kubiarkan hati ini membeku…..
dalam cinta semu
pada akhirnya……….
ku bertanya pada diri sendiri
adakah ini cinta……..
dan mengapa rasanya hati ini sakit
tak ada jawaban dari setiap pertanyaan
selain kosong, perih dan air mata
meski semua itu tiada artinya………
namun cinta ini tak mau pergi
adakah kebodohan dalam hidup ini
tentang cinta yang tak bisa ku jaga
membiarkan diri ini terus begini
sampai kapan……….?
adalah pertanyaan terakhirku.
puisi ini karya; endang lestari



Ujian dan Cinta Illahi
Berawal dari ujian
Yang membawa peringatan
Untuk kita sebagai cambukan
Menjalankan kewajiban
Memang sebagian terselimuti oleh cinta
Menemani saat sendiri
Mengisi hingga ke hati
Tuk berbagi suka duka
Apakah hanya ujian
Yang berujung balasan
Apakah hanya cinta
Serasa dunia milik berdua
Adakah rasa kasih
Adakah rasa sayang
Untuk diri selalukah mengadah
Kepada Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Apa yang bisa kita berikan
Ada kah rasa sayang
Untuk kita jadikan landasan
Meski tak ada atau urung bernaung
Ketakutan kini kulanda
Akan yang telah kutuliskan
Ketakutan akan kemunafikkan
Oleh hati yang kini tak terkendalikan
Hingga membuahkan keserakahan
Lagi diluar kesadaran
(karya : dian a. noor)



Tetap Bangkit Walau Sulit
Walau sulit tujuh turunan
Ku kan tetap dengan keyakinan
Menatap dunia serta kehidupan
Dan apa yang tlah dibaca di Alquran
Dengan menyebut nama Allah
Yang Maha Pengasih
Lagi Maha Penyayang
Ku kan berusaha benderang
Berakit-rakit kehulu
Berenang-renang kemudian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Redamkan rasa terik
Memperban luka di benak
Untuk berusaha tetap bergerak
Mengikuti tersurah dan terjejak
(karya : dian a. noor)



Selamat Ulang Tahun Mama
Selamat ulang tahun ma
Di usia mu yang senja
Semoga slalu sehat serta mulia
Bakti ku untuk mama agar bahagia
Mama
kau kan slalu hadir
Dalam setiap doa yang tertutur
Mama
Kau yang selama ini tegar
Sendiri terpisah oleh takdir
Takdir yang Maha Kuasa
Kau selalu menjaga dan mendidik
Bukti kasih sayang mu kepada anak
Menuntun kami tuk beragama
Ya Allah Ya Robbi
berkatilah mama
Atas kasih sayangnya
kepada kami si buah hati
Oleh mama kami dititipkan
oleh mama kami dilahirkan
oleh mama yang setia berdampingan
Amin yaa robbal allamin


source:http://www.gudangpuisi.com/

Kumpulan Puisi Sahabat

Sesal
Dalam kesendirianku
Kini ku sering kecewa
Tiada lagi cinta yang kunikmati
Tiada lagi kasih yang kurindukan
Hanya tinggal serpihan kisah
Masa laluku bersamamu
Yang kini selalu membayangiku
Kini ku sendiri ditemani
Oleh kenangan terindah kita
Kini hari hariku slalu penuh
Dengan tangis dan sesal
Mengapa aku
Mencintai dan menyayangimu
Bila akhirnya itu semua
Membuat hatiku terluka
Karya : De’ yati

Untuk Teman ku yang Menikah
Untuk kau temanku
Yang hari ini berbahagia
Yang mengikat janji berdua
Selamat menempuh hidup baru
Membulatkan satu perasaan
Untuk saling mengisi
Untuk saling berbagi
Dalam menjalani kehidupan
Memulai amanat beribadah
Bersama tuk berjamaah
Sebagai suatu langkah
Untuk kembali pada Allah
Semoga menjadi keluarga sakinah
Merasakan keluarga yang Mawaddah
Membentuk keluarga nan Warahmah
Dan mensyukuri anugerah Allah
Amin yaa robbal allamin

Sahabatku
Engkau adalah teman sejati…
Kau mendengar semua curhatku…
Tentang sekolah, pekerjaan, bahkan kekasih…
Engkau tidak akan membocorkan rahasiaku
Di kala diriku sedih …
Engkau selalu memberiku dukungan …
Membuat diriku kuat kembali …
Tidak salah aku menyebutmu teman
Di kala diriku senang …
Engkau selalu mengingatkan
Mencegahku menjadi sombong
Tidak salah aku menyebutmu teman
Tapi kini kau pergi untuk selama-lamanya …
Setelah melawan penyakit yang tidak bisa disembuhkan …
Kau akan kukenang dalam hatiku selamanya …
Semoga sekarang kau sudah berada di sana dengan tenang


Untukmu Sahabat
Sahabat sejatiku
janganlah kau lupakan aku
walau langkahmu menjauh dariku
aku kan mencoba mengerti itu
sahabat sejatiku
walau tak selamanya kita bersatu
kan ku simpan dalam kalbu
smua kenangan dan juga wajahmu
sahabat sejati
tak akan pernah ingkar janji
walau apapun yang terjadi
smoga kau tetap di hati
Ciptaan: Sudrajat Subagya

Sahabat
mencari hal yang tk pasti
berjalan untuk kemajuan
hilangkan penat dihati
bergembira dengan teman
hidup ini takkan berarti
bila tk ada kau teman
dan akan mati
tanpa ada harapan
sesuwatu yang takkan pergi
sebagai obat rasa sedih
hanya engkau yang ada di hati
yaitu engkau TEMAN


Untuk Sahabat
sahabat……
tangisanku tak terbendung lagi..
kisah ku……tak bermentari…
mendung..berteman awan berkabut debu…
sahabat….
adakah kau tau …..
disini aku membutuhkanmu..
tapi kini kau jauh……..
tiada lagi yang mengertikan ku..
sahabat…
kini yang ada hanya air mata…
kini yang ada hanya derai air mata.
tak kuasa lagi ku tuk tersenyum….
sahabat,….
aku iri dengan canda tawa mereka..
mengapa aku tidak???
sedih…..iri….tersayat pilu….menggebu jiwa…
luka…….dan luka………

Tak kan Terganti
bintang tak kan pernah menyangka…
Bila ia di taqdirkan slalu menemani bulan…
Seperti itulah aq yang tak pernah bermimpi mengenalmu..
Seolah ini semua hanya kebohongan..
Kita ukir kisah demi kisah..
Di hari-hari kita..
Q yakin, esok tak kan ku temukan sahabat sepertimu..
Yang mampu memberi kedamaian di hidup q,..
Kita pernah memulai..
Dan ku tau kita akan mengakhiri..
Kbersamaan ini singkat..
Namun berarti..
Kebersamaan ini akan usai..
Tapi ku tau tak kan ada yang mampu menggantikanmu..
Yg sllu menemaniku..
Persahabatan..
Itu lah ikatan kita..
Yang tak akan putus walau kau tlah tak bersamaku


Sahabat

kau yang slalu ada dalam duka cita ku
saat ku bahagia kaupun ikut bahagia
saat ku bersedih kau yang menghiburku
sahabatku…
semoga persahabatan kita terus berjalan
walaupun nanti kita kan berpisah
oh sahabat…
aku akan slalu rindu pada mu
sampai kapanpun ku takkan pernah lupakan mu
maafkanlah aku jika slama ini ku punya salah
sahabat…
semoga persahabatan kita trus berjalan sampai akhir nanti

Rindu Sahabat
Disini..
Sepiku mengingatkanku kembali pada 1 kenangan.
Tentang indahnya kebersamaan,
Tentang sedihnya perpisahan.
Sobat..
Tak terasa kini kita tlah jauh..!
Rasanya baru kemarin kita berbagi canda, tawa dan tangis..
Tapi kini??
Hanya berupa segenggam debu penuh makna.
Ku rindu dengan senyummu sob,,
Ku rindu dengan pelukan saat kita bersama..
Maafkan aku yang kiranya tak sengaja tlah menyayat hatimu.
Dan tersenyumlah seindah senyum yang pernah kau tebarkan.
Seindah kebersamaan kita..
Puisi ini Karya: Sri Wahyuni


source:http://www.gudangpuisi.com/ 

Friday, February 4, 2011

Dirimu dalam mimpiku

semakin terbesit nama indah tentang mu
yang menghantui jalan mimpi tidurku
menambah panjang cerita mimpiku
mengisi sepinya tidurku
meski dalam bayang malamku….
memaniskan rasa pahit dari mu
mewujudkan harapan di nyata ku
semakin lama ku berkelana di tidurku
bersama bayang dirimu,,,
semakin melekat hati ini,,
di nama dirimu,,,
sampai kapanpun ku harus bergini
ku sanggup tinggalkan dunia ku
terlelap dalam dunia ini
bersama mu yang menemani mimpiku,,,,

Sepenggal kisah menanti

kurenangi bait-bait kehampaan,
di tengah tumpukan bahasa
yang makna tak kumengerti,
sekadar menghadirkan ilusi dirimu
tuk menemani kesibukanku.

kaukah tak tahu,
bahwa aku mencinta
untuk senantiasa merindukanmu,
ataukah aku tak tahu,
bahwa engkau merindu,
mengharap cintaku.

katakan gadisku!
jangan kau kulum senyum dalam rindu.
sepenggal kisah menanti,
kita ukir bersama.

Monday, January 31, 2011

Realita Cinta

yang terbawa modernisasikasih sayang bukan hanya sekedar kata
pikiran yang berbuah
tak sejalan dengan makna kasih sayang itu sendiri
aku mencintaimu
bukan berarti aku berhak atasmu
engkau adalah burung
yang bebas melayang setinggi angkasa
dan aku adalah mentari
yang selalu menghangat
dalam setiap kepakan sayapmu
engkau tak perlu ragu, bahwa suatu saat nanti
aku akan sedingin salju abadi
tidak, itu tak akan terjadi
sebab mentariku tak pernah berhenti menyala
membakar kepakanmu
terkadang cinta tak sejalan
dengan realita cinta itu sendiri
ego yang munafik
mencampakkan setiap kepakan dara yang dihangatinya
dan bukankah kasih sayang
adalah wujud dari cinta itu sendiri?

Kegagalan Berbuah Iman

 
Tuhan…
dia terlalu indah tuk dilupakan…
terlalu sedih jika dikenang…
betapa hatiku bersedih…
mengenang semua yang berasal darinya…
Tuhan…
masih membekas bayangan akan dirinya…
yang telah mengisi relung hatiku…
disetiap sapaannya… serta disetiap kata-katanya…
mengandung keceriaannya…
Tuhan…
hamba memang lemah…
tapi mengapa dia memberikanku harapan?
seraya harapannya aku pun langsung melayang…
langksana burung yang bebas kemana-mana…
Tuhan…
kini ku telah jatuh dari langit dan hancur berkeping-keping…
tertembak oleh peluru yang tepat pada bagian sayapku…
sekarang aku pun tau… harapan itu palsu…
sayapku pun sudah rapuh dan tak bisa terbang kembali…
Tuhan…
andaikan hamba boleh memilih…
hamba kan memilih menjadi bagian dari lautan-Mu…
karena sekalinya ternodai…
ia kan cepat kembali bersih dan tertata seperti semula…
Tuhan…
apabila ini sudah menjadi takdir hamba…
hamba harap agar Engkau membimbingku pada jalan yang benar…
jangan Kau sesatkan hamba karena kegagalan seperti ini…
hamba yakin dengan kegagalan ini… agar hamba menjadi lebih beriman pada-Mu…

ENGKAULAH kuntum KEMESRAAN

Hari ini telah berlalu sebuah kehidupan yg kita tempuh
di bawah pepohoin kasih merindang,dedahannya
dalam perencah cinta mesra kita
merangkumi rukun damai bahtera cinta kita
Kasih yg berbunga di hujung pagi..
sinarnya kemilau di ufuk senja..
bagai mentari yang jatuh di kaki langit
mekar berseri indah dan mempesona..
Esok ….. menguntumlah sebuah harapan
bunga-bunga kasih mekar dan mewangi
merimbuni teratak kehidupan kita..
kita bangunkan sebuah gunung mutiara..
yang dipagari fajar gemilang..di hiasi pohon kemesraan
mesranya bayu kehidupan..
lambai melambai daunan damai..
menjangkau dari dahan ke dahan kemesraan
dalam mengumpulkan kasih dan sayang..
ENGKAU LAH KUNTUM KEMESRAAN

Sunday, January 30, 2011

Meski Kau tak Kumiliki

Apa yang kau rasa
ku hanya bisa menatap cinta,
dinding hatiku bagai lorong kosong…
Hampa tak berwarna.
Namun Tak bisa nyawa bernafas dalam jika…
tak sanggup nadi berdenyut dalam andai
tak kuasa jantung memompa dalam seumpama
dan demi hidup
biar kulepas hasrat
kesampingkan manfaat
mungkin meramu kecewa jadi bahagia adalah tabibnya
kan tulus janji setia hati mengisi
meski kini kau tak kumiliki
tak akan kuhindari jika ini ridho Illahi
jangan anggap diri berlari
pun juga hindari
kuhanya inginkan kebahagiaan hakiki dari Yang Maha Suci
sampai nanti kudapati,
dan tak ada tempat tuk rapuh lagi….
Berbahagialah…..

SUNSET vs BINTANG

Adakah yang salah dengan sunset itu?
yang tanpa kita sadari ia melangkah mundur menjauhi kita,cahayanya yang merah berkacakan airmata,dengan hati tak ingin menjauh…
Namun ia tetap berlalu demi keindahan yang luar biasa untuk kita yaitu malam yang bertabur bintang2 menjadi perhiasannya…
Itulah persembahan sunset sore untuk hati yang sakit

Saturday, January 29, 2011

Jalanku Pekat, Engkau Maha Pemaaf

Di teras rumah Mu aku terkapar, malam telah begitu liar
bercawan pengingkaran baru saja usai aku sesap, tandas hingga tuntas
atas nama kemarahan, suara-suara penyeru Mu aku redam
Engkau maha mengerti, siapa kawanku tadi













Tuhan,
dimanapun Engkau bersemayam
aku ingin pulang
Tak kenal jalan, maka disini aku terbuang
di lubang hitam, tempat setan membuat sarang
aku sungguh ingin pulang
(kepada tenang masa silam, aku ingin pulang)
Engkau maha mengerti, dimana tempatku nanti
Mimpi telah membohongiku
bergelas kebodohan, baru saja aku pecahkan
atas nama penyesalan, kembalì Engkau aku kenang
Di masjid Mu aku mengadu, melucuti segala tipu
ingat setapak, menuju tempat dimana semestinya jiwa berpijak
Engkau maha mengerti, betapa aku ingin kembali
Tuhanku
Tuhan penguasa malam
dengan jubah koyak berdebu, Aku menghampiri Mu
kembali, sebelum detak nadi berhenti
Engkau maha pemaaf, meski aku berulang khilaf

Cermin Kehidupan

 

Kehidupan ini telah terukir di jendela pagi
ketika mentari sepi seutas iradat kudus
meniti tebing kehidupan….
kehidupan yg membangun di tebing sebuah harapan
antara..deru ombak,berderai di tepi pantai
menguntum hasrat menghempas kedukaan
hidup penuh berlagu,syair kata sesegar pagi
kuntum damai mekar tunas kasih segar
aku tak ingin cermin hidupku tersadai
tanpa nada tanpa nafas yg murni..
aku tak ingin cermin hidupku tergadai
terhempas ombak terkulai di tepian pantai
kuharap kasih berbunga,di hujung pagi ini
bagai mentari yg jatuh di kaki langi
kasih berbunga.mewangi.merimbuni terai kehidupan
aku ingin cermin hidupku mengumtum harapan
mesra bagaikan bayu melambai dedaunan damai
menjangkau dari dahan ke dahan kemesraan
dalam mengumpul syurga kehidupan..
INILAH CERMIN HIDUPKU YG KU HARAPKAN

Multithreading Cinta

ADVERTISE
Kumpulan Puisi Terbaru » Puisi Cinta » Multithreading Cinta

Multithreading Cinta

Posted in category: Puisi Cinta | Comments (0)

Cinta itu abstract, tapi cinta bukan class abstract
Cinta tak dapat diturunkan
Cinta tak dapat diinstansiasi menjadi objek
Cinta itu terenkripsi dan terenkapsulasi
Method-method dalam cinta tidak bersifat public
Tapi tidak juga bermodifier protected ataupun private
Method-methodnya hanya dapat diakses oleh 2 objek
Dimana 2 objek itu adalah instansiasi dari class yang berbeda dan package yang berbeda
Contructor cinta memiliki banyak karakteristik dan parameter yang berbeda-beda
Wajar saja kalau overloading dari contructor tersebut sering membuat programmer bingung
Tidak ada istilah overriding dalam cinta
Karena seperti telah disebut diatas, cinta tak dapat diturunkan
User interface dari cinta memang sulit digambarkan
Cinta tidak seperti array yang statis
Tapi Kita tidak perlu membuat linked list untuk cinta yang dinamis
Karena cinta adalah array yang dinamis, sesuai dengan argumennya
Statement cinta tidak berjalan sequence
Tapi cinta sudah menggunakan konsep OOT
Multithreading dalam cinta itu pasti ada
Hati adalah database yang compatibel untuk cinta
Sintaks adalah implementasi dari statement cinta
Air mata adalah capture dari output cinta
Berhati-hatilah dalam membuat statement looping dalam cinta
Karena kesalahan ekspresi boolean dapat menyebabkan looping yang tak berujung
Dan jangan pernah mengimplementasikan branching dalam cinta
Jika kamu tidak ingin menghancurkan semua thread yang sedang running

Hanya Ada Luka

Di tepi sungai yang penuh oleh tumpukan sampah
kutemui seorang lelaki tua
tiba-tiba aku ingin bertanya
Tentang apa kau bermimpi?
…Ia menjawab seperti ini
: Aku bertahan dan berjuang, berkelahì dgn harapan
mimpìku sederhana rasanya
sebuah rumah yg terpisah, dari bertumpuk2 sampah.
Aku bahkan lupa, pernahkah kukenal aroma selain busuk bau limbah?
aku juga lupa, pernahkah kukenal warna hijau yg sebenarnya?
Tak ada air mata
aku hanya melihat luka

Ini Takbir Pertama

dalam matanya letih membuih
deru dan sedu, dunianya suram berdebu
sesekali angin tak sabar menepuk gusar
bahunya gemetar, ringkih tak tegar
belum nampak juga pertanda, ia mulai tak percaya
doa dan sejarah
ia takut hilang arah
mantra-mantra perkasa meliuk tak berdaya
sujudnya berisi seribu tanya
: ini rakaat keberapa?
dulu ia bermimpi sesabar abu bakar
dulu ia bermimpi setegar umar
dulu ia bermimpi sedermawan ustman
dulu ia bermimpi sesuci ali
dulu…dulu sekali
doa dan sejarah
ia takut hilang arah
terbata mulai ia baca iftitah
ia kini sepasrah kusam sajadah
semoga, ini bukan takbir terakhir
dalam matanya letih larut jadi sedih
mengalir jadi lirih alun rintih
ini rukuk pertama
sejak tasbih terakhir ia eja
memang sudah terlalu lama
dalam matanya tak lagi terlihat perih
sedu sedan tak hendak ia tahan
ia mencoba untuk percaya
air mata ini pertanda
menangislah…menangislah
seribu kisah melayang tenang
tentang doa dan sejarah
air mata jatuh perlahan
sujudnya kini punya jawaban
ini rakaat permulaan

Maaf

kemarin aku menangis karena ada luka yang tergores karenamu…
Hari ini ku lihat pipimu basah karena airmata.Maaf,jika saat ini aku tersenyum,bukan karena ingin menertawaimu tapi karena lukaku dulu bisa kau rasakan sekarang.
Maaf pula,sesungguhnya hati ini menangis melihatmu terluka…
Aku akan selalu menyayangimu walau cintaku tak pernah terbalas.

Tanpa judul

Hongkong..☆〃〃suara lagu itu menyadarkanku..betapa aku tlah terlalu jauh dalam hayal ku..hayalan tentang menggapai cintamu..yg tak mungkn menyatu..
Sudah waktunya aku bangkit dari mimpiku..
Telusuri jalan walau penuh liku..
Dg keyakinan di dada
Bahwa aku mampu tanpamu..
Hanya 1 pintaku padaNya..
Bila takdir tak mempertemukan kita..
Ku nantikan kau di sorga..〃〃☆

kasih

terkadang aku bingung,trkadang aku
thu…..,tp saat aku perduli mlh engkau tk perduli apa nic,,balasan cinta kasih jika tak ada rasa lg di hatimu katakan jgn buatku terluka?????????

sandiwara

Kalau boleh memilih aku tidak mau ditempat ini
lelah hidup ini harus selalu bersandiwara dihadapan semua orang
selalu tersenyum seakan-akan hidup ini tidak ada masalah
apa yang terjadi?
tidak bolehkah aku hidup seperti orang lain pada umumnya
tertawa,bercanda,menangis sepuasnya
bayangkan hatiku yang selalu menangis tanpa ada yang tau dan tanpa ada yang memperhatikan
yang mereka tau aku bahagia……..

TENTANG MU

Lupakah aq mengucapkan kata maaf,.?
atau sekedar “terima kasih”,.
ntuk kasih sayang yang tlah kau berikan slama ini,.
wlwpun tak banyak yang ku berikan padamu,.
namun aq sllu mendoakan mu agar engaku sllu menyanyangiku,.
meski byk rintangan yg harus dillalui,.
kau dan aq, kita tetap satu,.
bila wujud mu tak lagi nyata dan nafas mu tak lagi bersama ku,.
bila jasadmu yg utuh tlah melebur dan ragamu tlah hancur,
bila waktu hanya sampai ddetik ini,.
dan duinia mu tak sama dengan duinia ku,.
tetap ingat lah aq,.
ku yakin kau disana mengingin kan diriku tuk melanjutkan hidup ku,.
tapi aku tk bisa membohongi perasaan ku yang sllu mengharap kan kehadiran mu kembali,.
ingin kutetes kan air mata,.
tapii appalah arti sebuah tangisan jika tak bisa mengubah segalanya,.
walau waktu trrus berputar,.
kenangan ini akan tersimpan rapi bersama luka yang abadi,.
disini bersama ku tuk slamanya,.

si dia si pemilik hati

kuukir sepenggal makna kerisauanku
terbawa hati,kutulis,bukan sajak ataupun puisi
cuma ingin bercerita tentang aku,mereka dan sipemilik hati………….
sederet nama entah punya makna pasti dihatiku,
kadang harus sejalan atau mungkin plin plan..
yahhhh… mungkin mereka tahu tau sekedar pura-pura tahu….
jaim… tepatnya kata itu
kesankan makna sederhana
yahhh itupun sangat membantu batinku
seakan berlalu perasaanku.. kubawa si dia dalam hidupku hanya pengalih perhatianmu
pengalih perhatianmu,,tapi ternyata dialah sang pemilik hatiku..
mereka… genggamkan tanganku pada kearifan cintanya
sempat ragu karena sederhanaKu masih ada dalam” Lingkaran Jiwaku.. “(kukutip kata itu)
karena yakinku pun masih ada untuknya..
bimbang menggangguku
jiwa tidak ingin berpangku pada keduanya
tapi kuputuskan untuk memilihmu sang pemilik hatiku…
si dia yang slalu ada
tapi
menengadah mataku mencari
menunduk pun bayangmu terlihat samar
kucari disela jari,genggamanmu mulai kudapati
akhirnyapun kudapati dia memeluk eratku dipuncak rinduku akan jiwaku mencarimu
dia yang ada di hatiku…
tak usah kau tahu karena hanya sang pemilik hati yang tahu……….
salam sederhanaku untukmu…
salam lingkaran jiwaku untuk jiwaku…
dia yang apa adanya…
dan kucintai karena dia Ada!