SYDNEY - Kepolisian di wilayah tenggara Fraser Coast, Queensland, Australia, mengatakan bahwa Facebook turut berperan dalam merebaknya pesta liar yang saat ini banyak meresahkan warga.
Seperti yang dikutip dari ABC.net, Rabu (10/8/2011), kepolisian di wilayah Fraser Coast mengatakan bahwa terjadi peningkatan panggilan telepon yang terkait dengan pesta-pesta liar yang dipromosikan melalui situs jejaring sosial.
Pekan lalu, polisi telah membubarkan sebuah pesta di pantai Hervey Bay, Australia, setelah sejumlah warga mengeluhkan kebisingan yang ditimbulkan. Atas kejadian tersebut, polisi mengatakan bahwa 500 orang yang hadir datang ke pesta tersebut karena mengetahui informasinya melalui Facebook.
"Facebook jelas ikut berkontribusi dalam masalah ini. Hal ini terjadi hanya dalam beberapa tahun terakhir saja, karena melalui situs jejaring sosial, orang menjadi semakin mudah dalam mengetahui informasi sebuah acara," ungkap Sersan Dave Dansie dari kepolisian Fraser Coast.
"Bahkan orang-orang ini sampai tidak tahu pesta siapa yang mereka hadiri, siapa yang memandu acara," tambahnya
Sersan Dansie mengatakan bahwa pihak penyelenggara harus mendaftarkan pesta mereka ke pihak kepolisian. "Lalu jika ingin membuat pesta, buat lah undangan yang terbatas. Karena apabila membuat undangan terbuka di Facebook, yang akan ada hanyalah masalah," katanya.
"Cara terbaik setelah mendaftarkan pesta mereka ke pihak polisi adalah menggunakan gelang kertas khusus, yang bisa membedakan siapa saja yang diundang, siapa pemandu acara, dan untuk mengetahui siapa yang seharusnya ada maupun tidak di pesta tersebut," pungkas Sersan Dansie.okezone roiddin.blogspot.com
Seperti yang dikutip dari ABC.net, Rabu (10/8/2011), kepolisian di wilayah Fraser Coast mengatakan bahwa terjadi peningkatan panggilan telepon yang terkait dengan pesta-pesta liar yang dipromosikan melalui situs jejaring sosial.
Pekan lalu, polisi telah membubarkan sebuah pesta di pantai Hervey Bay, Australia, setelah sejumlah warga mengeluhkan kebisingan yang ditimbulkan. Atas kejadian tersebut, polisi mengatakan bahwa 500 orang yang hadir datang ke pesta tersebut karena mengetahui informasinya melalui Facebook.
"Facebook jelas ikut berkontribusi dalam masalah ini. Hal ini terjadi hanya dalam beberapa tahun terakhir saja, karena melalui situs jejaring sosial, orang menjadi semakin mudah dalam mengetahui informasi sebuah acara," ungkap Sersan Dave Dansie dari kepolisian Fraser Coast.
"Bahkan orang-orang ini sampai tidak tahu pesta siapa yang mereka hadiri, siapa yang memandu acara," tambahnya
Sersan Dansie mengatakan bahwa pihak penyelenggara harus mendaftarkan pesta mereka ke pihak kepolisian. "Lalu jika ingin membuat pesta, buat lah undangan yang terbatas. Karena apabila membuat undangan terbuka di Facebook, yang akan ada hanyalah masalah," katanya.
"Cara terbaik setelah mendaftarkan pesta mereka ke pihak polisi adalah menggunakan gelang kertas khusus, yang bisa membedakan siapa saja yang diundang, siapa pemandu acara, dan untuk mengetahui siapa yang seharusnya ada maupun tidak di pesta tersebut," pungkas Sersan Dansie.okezone roiddin.blogspot.com
No comments:
Post a Comment