CALIFORNIA - Komunitas Twitter berhasil menyelamatkan nyawa dari seorang ibu asal Afrika Selatan yang berniat bunuh diri, dengan memposting tweet dengan kata-kata bernada putus asa.
Seperti yang dikutip dari Mashable, Selasa (2/8/2011), Jumat pekan lalu pada pukul 21:17, ibu bernama Gina yang sedang stres tersebut memposting tweet yang bernada putus asa, yang menarik perhatian dari para follower-nya.
Meskipun tweet-nya sudah dihapus, situs asal Afrika Selatan, Memeburn, memasang tweet-nya yang berbunyi "Tolong jangan selamatkan saya, saya hanya tidak ingin mati sendirian. Jika anda membenci ibu dari anak anda, sakitilah dia. Oh, Tuhan tolong ampuni dosa saya, tolong cabut rasa sakit ini,"
Menyadari bahwa tweetnya cukup 'bahaya', maka teman beserta keluarga dari wanita tersebut, mulai meminta bantuan melalui Twitter, untuk mencari lokasi dimana ia berada. Bahkan Nicholas Dawes, editor dari surat kabar mingguan Afrika Selatan, Mail and Guardian, ikut bergabung di perbincangan Twitter tersebut, sehingga menarik perhatian dari seluruh negeri.
Ketika perbincangan di dunia tersebut menyebar luas, pengguna Twitter me-retweet alamat rumah beserta nomor ponsel Gina. Selain itu, mereka juga menggunakan hashtag #SaveGina dan #FindGina.
Hingga akhirnya pada hari Sabtu pagi akun Twitter @SynStalker dan @etiennebeneke melaporkan bahwa wanita tersebut sudah berada di rumah bersama keluarganya. @SynStalker sendiri akhir pekan ini berencana akan mengorganisir acara bertema In Awe of Twitter Tweetup, untuk merayakan kekuatan dari Twitter ketika dibutuhkan.
Sebelumnya di Twitter memang sudah beredar banyak tweet-tweet 'aneh', tapi yang terjadi pekan lalu di Afsel membuktikan bahwa komunitas dunia maya ternyata mampu selamatkan nyawa.roiddin.blogspot.com
Seperti yang dikutip dari Mashable, Selasa (2/8/2011), Jumat pekan lalu pada pukul 21:17, ibu bernama Gina yang sedang stres tersebut memposting tweet yang bernada putus asa, yang menarik perhatian dari para follower-nya.
Meskipun tweet-nya sudah dihapus, situs asal Afrika Selatan, Memeburn, memasang tweet-nya yang berbunyi "Tolong jangan selamatkan saya, saya hanya tidak ingin mati sendirian. Jika anda membenci ibu dari anak anda, sakitilah dia. Oh, Tuhan tolong ampuni dosa saya, tolong cabut rasa sakit ini,"
Menyadari bahwa tweetnya cukup 'bahaya', maka teman beserta keluarga dari wanita tersebut, mulai meminta bantuan melalui Twitter, untuk mencari lokasi dimana ia berada. Bahkan Nicholas Dawes, editor dari surat kabar mingguan Afrika Selatan, Mail and Guardian, ikut bergabung di perbincangan Twitter tersebut, sehingga menarik perhatian dari seluruh negeri.
Ketika perbincangan di dunia tersebut menyebar luas, pengguna Twitter me-retweet alamat rumah beserta nomor ponsel Gina. Selain itu, mereka juga menggunakan hashtag #SaveGina dan #FindGina.
Hingga akhirnya pada hari Sabtu pagi akun Twitter @SynStalker dan @etiennebeneke melaporkan bahwa wanita tersebut sudah berada di rumah bersama keluarganya. @SynStalker sendiri akhir pekan ini berencana akan mengorganisir acara bertema In Awe of Twitter Tweetup, untuk merayakan kekuatan dari Twitter ketika dibutuhkan.
Sebelumnya di Twitter memang sudah beredar banyak tweet-tweet 'aneh', tapi yang terjadi pekan lalu di Afsel membuktikan bahwa komunitas dunia maya ternyata mampu selamatkan nyawa.roiddin.blogspot.com
No comments:
Post a Comment