Peneliti di Kyoto University mengatakan bahwa mereka berhasil menginduksi sel induk tikus untuk menciptakan perintis sperma yang ditransplantasikan ke tikus jantan subur.
Tikus kemudian menghasilkan sperma yang berhasil digunakan untuk membuahi sel telur secara tabung atau yang dikenal dengan teknologi kesehatan bayi tabung. Demikian seperti dikutip Straits Times, Minggu (7/8/2011).
Sebuah makalah yang diterbitkan pekan lalu dalam Cell academic journal mengatakan keturunan yang dihasilkan melalui sperma ini akan sehat dan subur.
Mitinori Saitou, Pimpinan peneliti juga menyatakan bahwa kesuksesan mereka dapat membantu mengembangkan pengobatan ketidaksuburan pada manusia.
Sementara itu, para ahli di luar kelompok ini menambahkan ini merupakan langkah pertama menuju pengobatan ketidaksuburan meskipun penggunaan secara spesifik masih jauh.okezone roiddin.blogspot.com
No comments:
Post a Comment